Polri, TNI, dan Warga Bersinergi Tangani Longsor di Jalan Siantar-Parapat, Akses Jalan Kembali Normal

TEROPONG SUMUT

Sabtu, 28 September 2024 - 14:50

508 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parapat, Simalungun – Bencana alam tanah longsor terjadi pada Sabtu (28/09/2024) sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Besar Siantar-Parapat, tepatnya di simpang Soalon depan Gereja HKBP Resort Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Peristiwa ini sempat menutup akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Simalungun menuju Kabupaten Toba, sehingga sempat menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut.

Tanah longsor ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Parapat dan sekitarnya, menyebabkan material berupa tanah dan bebatuan runtuh menutupi sebagian besar jalan utama. Kejadian ini mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang dan menghambat akses masyarakat yang hendak melakukan perjalanan antara Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Toba. Jalan yang tertutup material longsor ini juga berada di area strategis, yaitu dekat dengan Gereja HKBP Resort Parapat, sehingga pergerakan warga menjadi terhambat.

PLH. Kapolsek Parapat, AKP Jahoras Sinaga, SH, bersama personel Polsek Parapat Polres Simalungun Polda Sumatera Utara, TNI, dan masyarakat sekitar bergerak cepat untuk menangani situasi tersebut. AKP Jahoras Sinaga menjelaskan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Camat, personel Koramil Parapat, serta warga setempat untuk mengatasi longsor tersebut. Dalam waktu singkat, sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat membuahkan hasil yang signifikan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bencana alam ini terjadi pada hari Sabtu, 28 September 2024, pukul 19.00 WIB. Pada saat itu, kondisi cuaca sedang buruk dengan hujan lebat yang menguyur daerah Parapat dan sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan terjadinya tanah longsor yang cukup parah hingga menutup akses jalan utama.

Lokasi tanah longsor ini terjadi di Jalan Besar Siantar-Parapat, tepatnya di simpang Soalon depan Gereja HKBP Resort Parapat, Kabupaten Simalungun. Posisi ini merupakan jalan utama yang sangat vital sebagai penghubung antara Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Toba. Karena posisinya yang strategis, peristiwa longsor ini berdampak cukup besar terhadap arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat yang melewati jalur tersebut.

Tanah longsor ini diduga terjadi akibat hujan lebat yang menguyur wilayah Parapat dan sekitarnya selama beberapa jam. Kondisi tanah yang labil dan curam di sekitar area jalan besar Siantar-Parapat juga menjadi faktor utama yang menyebabkan terjadinya longsor. Akibatnya, material tanah dan bebatuan runtuh ke badan jalan dan menyebabkan kemacetan serta gangguan lalu lintas di area tersebut.

Menanggapi peristiwa tersebut, PLH. Kapolsek Parapat AKP Jahoras Sinaga, SH, bersama personel Polsek Parapat segera turun ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan mengurai kemacetan akibat tanah longsor. Dengan sigap, mereka berkoordinasi dengan personel TNI dari Koramil Parapat, Camat, serta masyarakat setempat untuk melakukan pembersihan material longsor yang menutup jalan.

Tim gabungan ini bekerja keras membersihkan material tanah dan bebatuan yang menutupi jalan menggunakan alat-alat manual seperti cangkul, sekop, dan bantuan alat berat. Berkat kerja keras dan kerjasama yang solid antara Polri, TNI, dan masyarakat, dalam beberapa jam saja jalan yang sempat tertutup akhirnya dapat kembali dibuka dan dilalui oleh kendaraan.

AKP Jahoras Sinaga, SH, menyampaiakan bahwa tindakan cepat dan tanggap dari seluruh pihak yang terlibat adalah kunci utama dalam mengatasi bencana alam ini. “Kami bersinergi dengan masyarakat dan TNI untuk memastikan akses jalan kembali normal sehingga masyarakat dapat melanjutkan aktivitasnya. Ini merupakan wujud nyata bahwa kami, anggota Polri, hadir untuk masyarakat dalam kondisi apapun,” ujar AKP Jahoras Sinaga.

Selain itu, Kapolsek Parapat dan personel Polri lainnya juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi

Berita Terkait

Operasi Keselamatan Toba 2025: Sat Lantas Simalungun Berkomitmen Wujudkan “Zero Accident”
Polri Hadir untuk Masyarakat: Satlantas Polres Simalungun Sigap Bantu Bus Mogok dan Gelar Operasi Keselamatan Toba 2025
Wujudkan Polri Peduli, Satlantas Polres Simalungun Gelar “Minggu Kasih” dengan Bagikan Makan Siang Gratis
Polres Simalungun Gelar Pisah Sambut Jabatan, Sejumlah Perwira Berganti Posisi
Sat Reskrim Polres Simalungun Grebek Lokasi Tambang Pasir di Perdagangan Diduga Ilegal, Aktivitas Telah Dihentikan
Sat Reskrim Polres Simalungun Selidiki Dugaan Tambang Pasir Ilegal di Desa Perdagangan I
Lapas Narkotika Pematang Siantar Gelar Razia Rutin untuk Tingkatkan Kamtib
Satlantas Polres Simalungun: Arus Lalu Lintas Menjelang Tahun Baru 2025 Terpantau Lancar

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 22:57

Polri Hadir untuk Masyarakat: Satlantas Polres Simalungun Sigap Bantu Bus Mogok dan Gelar Operasi Keselamatan Toba 2025

Minggu, 9 Februari 2025 - 23:16

Wujudkan Polri Peduli, Satlantas Polres Simalungun Gelar “Minggu Kasih” dengan Bagikan Makan Siang Gratis

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:40

Polres Simalungun Gelar Pisah Sambut Jabatan, Sejumlah Perwira Berganti Posisi

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:31

Sat Reskrim Polres Simalungun Grebek Lokasi Tambang Pasir di Perdagangan Diduga Ilegal, Aktivitas Telah Dihentikan

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:55

Sat Reskrim Polres Simalungun Selidiki Dugaan Tambang Pasir Ilegal di Desa Perdagangan I

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:51

Lapas Narkotika Pematang Siantar Gelar Razia Rutin untuk Tingkatkan Kamtib

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:17

Satlantas Polres Simalungun: Arus Lalu Lintas Menjelang Tahun Baru 2025 Terpantau Lancar

Jumat, 27 Desember 2024 - 20:07

Kapolres Simalungun Dampingi Kapolda Sumut Tinjau Pos Pelayanan Operasi Lilin Toba 2024 di Parapat

Berita Terbaru