Pantun Calon Bupati Bahar Siagian Buat Kecewa Kalangan Tokoh Melayu Batu Bara

TEROPONG SUMUT

Jumat, 11 Oktober 2024 - 19:42

5015 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batu Bara – Pantun yang diucapkan calon bupati Batu Bara Baharuddin Siagian seperti viral di media sosial sejak Kamis (10/102024) kemarin, menimbulkan kekecewaan pada kalangan tokoh masyarakat Melayu Kabupaten Batu Bara. Mereka menilai ternyata Bahar Siagian bukan sosok calon pemimpin yang patut ditauladani.

“Saya sebagai warga Melayu Batu Bara, sangat kecewa atas pantun yang sebenarnya sudah umum diucapkan orang, tetapi oleh Bahar Siagian sampirannya diplesetkan dengan kalimat yang terkesan melecehkan warga Melayu Batu Bara,” ungkap tokoh masyarakat Melayu Batu Bara Zulham Efendi yang juga merupakan zuriat Kedatukan Bogak.

Kecewaan bahkan sikap protes juga dilontarkan tokoh zuriat Kedatukan Pesisir, OK Salman Al Farisi Anara. Ia tidak menyangka seorang calon bupati yang seharusnya dapat berfikir bijaksana, ternyata bisa melontarkan hal-hal yang rentan dirasakan sebagai merendahkan warga Melayu khususnya di Batu Bara.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti terdengar dalam tayangan video berdurasi 12 detik yang viral dua hari terakhir ini, pada suatu aktifitasnya Bahar Siagian seakan memberi sugesti kepada warga di sekelilingnya, mengucapkan pantun:

Kampak bukan sembarang kampak
Kampak pembelah kayu
Menangkan suku batak
Di tanah Melayu

“Setujuu?” tanyanya, yang terdengar ada jawaban “setujulaa”.

Menurut amatan, patun tersebut sesungguhnya sudah umum disampaikan banyak tokoh batak terutama pada acara-acara terkait dengan budaya Melayu. Bunyinya biasanya adalah:

Kampak bukan sembarang kampak
Kampak pembelah kayu
Batak bukan sembarang batak
Batak sudah menjadi Melayu

Sampiran pantun yang terkesan disengaja diplesetkan itulah yang memicu kekecewaan kalangan warga Melayu tersebut.

OK Salman menyebutkan, masyarakat Batu Bara selama ini sangat menjunjung kerukunan antar suku dan etnis yang saling menghormati, dan menjaga jangan sampai ada gesekan yang akan menjadi benturan. Ia meminta agar jangan membangkitkan kenangan hitam berpuluh tahun lalu yang sangat memilukan masyarakat Batu Bara.

“Kini kami telah mengubur dalam kenangan hitam itu. Tapi tuan yang amat terhormat ini menggali kuburan kenangan hitam itu. Sebagai mewakili Kedatukan Pesisir, sayo OK Salman Farisi Anara menyatakan sikap tegas, protes keras atas pantun di video Paslon 2 Bupati Batu Bara tersebut,” lantang OK Salman.

Zulham Efendi juga mengatakan, leluhur pendiri negeri Batu Bara ini tidak pernah melarang suku bangsa apapun untuk berdiam dan tinggal bahkan mengelola hasil bumi Batu Bara, namun hendaknya memahami pula adat dijunjung budaya disanjung, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung.

Sebagai sosok yang berkeinginan menjadi pemimpin di daerah ini seharus ia mempelajari adat resam bangsa Melayu Batu Bara, sehingga dapat menjaga lisan untuk tidak menimbulkan ketersinggungan dengan kata-kata yang dapat dirasakan sebagai merendahkan.

“Jika tak mampu menyatukan dan menjaga perasaan masyarakat Melayu, maka sebaiknya berpikir ulang untuk hasrat menjadi pemimpin di Batu Bara ini,” pungkas Zulham. (Rahmat/Sella)

 

Berita Terkait

Ketua Umum DPP LPAI Prof DR Seto Mulyadi, M. Si, S. Psi, Hadirin Pelantikan DPD LPAI Batu Bara
Aipda Dodi Setiawan Bantah Bentak Warga yang Melapor ke Propam Polres Batu Bara
Edarkan Sabu di Nibung Hangus, Dua Sejoli Ditangkap
Baru 3 Bulan, Perbaikan Tanggul Dalu-Dalu Batu Bara  Senilai 11 Milyar Lebih Sudah Berantakan
Orangtua Korban Dugaan Percabulan Keberatan Atas Pemberitaan Tanpa Konfirmasi Dengan Pihaknya
GAMKI Dukung Pengungkapan Kasus BTT Dinkes PPKB Batu Bara
Alasan Pesta Rakyat, Diduga Sekda Batu Bara Minta Bantuan ke Perusahaan
Berita Kehilangan/Tercecer 

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 19:39

Ketua OKK Grib Jaya Medan : Tangkap Pelaku Penganiayaan Wartawan Leo Sembiring

Minggu, 20 April 2025 - 19:27

Ketua Umum LSM LIBERAL Desak Polda Sumut Tangkap Pelaku Kekerasan Terhadap Wartawan Leo Sembiring

Minggu, 20 April 2025 - 19:11

Ketua Umum Horas Bangso Batak Lamsiang Sitompul,SH,MH : Pelaku Penganiayaan Wartawan Leo Sembiring Harus Juga Dijerat Dengan Undang Undang Pers

Kamis, 17 April 2025 - 22:09

Guyub TNI – Mahasiswa Sebagai Pilar Bangsa Sudah Terjalin Sejak Lama, Waspadai Upaya Pecah Belah

Kamis, 17 April 2025 - 21:13

Penetapan status DPO sudah sesuai KUHAP , Tegas praktisi Hukum Hendrik Pakpahan , S.H

Kamis, 17 April 2025 - 20:59

Putra Surbakti Cs Diduga Kuasai Peredaran Narkoba di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan

Kamis, 3 April 2025 - 07:52

Wujud Keseriusan, Lapas Tebing Tinggi Petugas Berikan Pelayanan Prima Kunjungan Hari Ketiga Idul Fitri 1446 H

Kamis, 3 April 2025 - 03:39

Kunjungan Lebaran Hari ke-3 di Lapas Perempuan Medan: Momen Kebersamaan dan Keberkahan

Berita Terbaru