Pemprov Sumut Tetapkan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Azizul Kholis Jadi menjadi General Manager

TEROPONG SUMUT

Kamis, 30 Januari 2025 - 08:26

5016 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan | Pemprov Sumatera Utara melalui Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan General Manager dan Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Provinsi Sumut tahun 2025 mengumumkan hasil akhir seleksi.

Dalam Pengumuman Nomor: 500.13/470/2025 tertanggal 17 Januari 2025 yang diteken Ketua Panitia Seleksi Effendy Pohan, disebutkan Azizul Kholis sebagai General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark.

Dilihat pada pengumuman, Rabu (22/1/2025), berikut susunan selengkapnya General Manager dan Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark:

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Azizul Kholis sebagai General Manager
Debbie Riauni Panjaitan sebagai Manager Divisi Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
Tikwan Raya Siregar sebagai Manager Divisi Kerjasama, Promosi dan Publikasi
Ovi Vensus Hamubaon Samosir sebagai Manager Divisi Pendidikan, Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat
Petrus Parlindungan Purba sebagai Manager Divisi Pengelolaan Geologi, Keragaman Geologi, Keragaman Biologi dan Keragaman Budaya.

Effendy Pohan menyebutkan penetapan hasil akhir seleksi tersebut setelah mempertimbangkan hasil seleksi administrasi dan rekam jejak, penulisan makalah dan hasil wawancara.

Adapun keputusan panitia seleksi pengisian jabatan Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark tersebut, dinyatakan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.


Untuk diketahui, Kaldera Toba resmi diterima dalam keanggotaan UNESCO Global Geopark (taman bumi dunia). Penetapan itu berlangsung pada sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, Selasa (07/07/2020). Saat itu, General Manager Badan Pengelola dijabat Hidayati.

Dalam perjalanannya, predikat Kaldera Toba sebagai taman bumi dunia, terancam dicabut UNESCO menyusul statusnya yang berubah dari kartu hijau (green card) menjadi kartu kuning (yellow card) pada tahun 2023.

Karena itu, tugas berat menanti Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark yang baru, yakni mempertahankan predikat Kaldera Toba sebagai taman bumi dunia dengan melakukan syarat dan ketentuan yang diatur UNESCO. (Denni Affaldi)

Berita Terkait

Badan Aspirasi Masyarakat DPR Serap Aspirasi Kelompok Ojol, Taksol dan Kurol
Kolaborasi Dengan MUI Sumut Rutan I Medan Adakan Pelatihan Fardu Kifayah Bagi Warga Binaan
38 Warga Binaan Rutan Kelas I Medan Dapat Remisi Khusus Waisak 2025
Rutan Labuhan Deli Gelar Razia Rutin Insidentil, Jaga Komitmen Bersih dari Halinar
Peringati Waisak 2025, Lapas Perempuan Bandung Berikan Remisi Khusus kepada Warga Binaan
Syaiful Syafri ; Ragu Kemiskinan Ekstrim menjadi O % Di Sumut Tahun 2026 Sesuai Target Presiden Prabowo
22 Narapidana Buddha di Lapas Binjai Terima Remisi Khusus Waisak 2025
Sebanyak 347 Warga Binaan Pemasyarakatan di Sumatera Utara Terima Remisi Khusus Waisak 2025

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:34

Pencegahan Kriminalitas: Polsek Indrapura Pasang Spanduk Himbauan Keamanan Kendaraan 

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:48

Personel Sat Samapta Polres Batu Bara Awali Hari dengan Apel dan Strong Point Pagi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:47

Patroli Malam Polsek Medang Deras: Jaga Kamtibmas, Cegah Kejahatan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:45

Patroli Kota Presisi Polres Batu Bara: Amankan Malam Hari di Limapuluh

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:41

Polsek Medang Deras Laksanakan Kegiatan “Cooling System” untuk Jaga Stabilitas Kamtibmas

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:38

Polres Batu Bara Laksanakan Pengamanan Masjid dan Patroli Presisi Antisipasi 3C

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:36

Polres Batu Bara Laksanakan Patroli Presisi Roda-4 di Area Pasar Tradisional Limapuluh

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:34

Kapolsek Medang Deras Gelar “Cooling System” di Desa Aek Nauli untuk Perkuat Sinergi dan Cegah Hoaks

Berita Terbaru