MEDAN – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Medan, Yekti Apriyanti, bersama seluruh jajarannya, menyatakan sikap tegas dalam perang terhadap narkoba dan penggunaan handphone (HP) ilegal di dalam lingkungan lapas.
Dalam ikrar bersama yang diucapkan dengan lantang dan penuh semangat, Yekti menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh menjaga integritas dan ketertiban lapas dari segala bentuk penyimpangan yang dapat merusak sistem pemasyarakatan.
“Saya, Yekti Apriyanti, Kalapas Perempuan Kelas IIA Medan, beserta seluruh jajaran, menyatakan perang terhadap narkoba dan menjamin tidak ada peredaran narkoba dan HP di dalam Lapas Perempuan Kelas IIA Medan. Kami berjanji akan bertindak tegas apabila terjadi pelanggaran tersebut. Zero narkoba dan HP adalah harga mati,” tegasnya di hadapan seluruh petugas yang turut menyatakan ikrar, Rabu kemarin.
Komitmen ini diwujudkan melalui pengawasan yang diperketat, pelaksanaan razia secara berkala, dan sistem pelaporan yang transparan.
Tidak ada toleransi bagi siapa pun, baik petugas maupun warga binaan, yang terbukti melanggar aturan terkait narkoba dan kepemilikan HP ilegal.
Yekti juga menegaskan pentingnya penerapan budaya kerja berbasis nilai-nilai LAPERDAN, yakni laperdan bersemangat, bersih, edukatif, mengayomi, dan transparan.
Prinsip ini diyakini sebagai pondasi untuk membangun lingkungan kerja yang profesional dan humanis, sekaligus menciptakan lapas yang tidak hanya aman, tetapi juga mendukung proses pembinaan bagi warga binaan.
Deklarasi ini merupakan bagian dari upaya Lapas Perempuan Kelas IIA Medan dalam mendukung penuh program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarajatan RI untuk mewujudkan lembaga pemasyarakatan yang bersih dari narkoba, bersih dari HP ilegal, dan berintegritas tinggi.
Selain menjadi bentuk tanggung jawab moral, ikrar ini juga mencerminkan kesungguhan jajaran dalam mendukung pencapaian zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Terima kasih. Laperdan: bersemangat, bersih, edukatif, mengayomi, dan transparan. Zero narkoba dan HP adalah harga mati,” tutup Kalapas dengan penuh keyakinan dan ketegasan.(AVID)